Jumat, 22 Maret 2019


Pengantar Pemrograman Java

JAVA dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc pada tahun 1991, kemudian diakuisisi oleh Oracle Corporation. Java adalah bahasa pemrograman yang sederhana, dikembangkan oleh James Gosling dan Patrick Naughton. Java sangat membantu untuk menulis, menyusun, dan men-debug suatu program mudah dilakukan di java. Membuat program modular dan kode yang dapat digunakan kembali.

Terminologi Java

Sebelum memulai belajar Java, mari kita kenali istilah-istilah java yang umum.

Java Virtual Machine (JVM)
Fase pelaksanaan program JVM, tahapannya adalah menulis program, lalu mengkompilasi program dan akhirnya menjalankan program.

·         Penulisan program dilakukan oleh programmer Java.
·         Kompilasi program dilakukan oleh kompiler javac. Javac adalah kompiler java utama yang termasuk dalam java development kit (JDK). Dibutuhkan program java sebagai input dan menghasilkan bytecode java sebagai output.
·         Pada fase ketiga, JVM mengeksekusi bytecode yang dihasilkan oleh compiler. Ini disebut fase menjalankan program.

Jadi, sekarang kita mengerti bahwa fungsi utama JVM adalah untuk mengeksekusi bytecode yang dihasilkan oleh compiler. Setiap sistem operasi memiliki JVM yang berbeda, namun output yang mereka hasilkan setelah eksekusi bytecode sama di semua sistem operasi. Java disebut sebagai bahasa platform independen.

Bytecode
Seperti dibahas di atas, kompiler javac dari JDK mengkompilasi kode sumber java ke bytecode sehingga dapat dieksekusi oleh JVM. Bytecode disimpan dalam file .class oleh compiler.

Java Development Kit (JDK)
Seperti namanya, JDK adalah paket pengembangan java lengkap yang mencakup JRE (Java Runtime Environment), kompiler dan berbagai alat seperti JavaDoc, Java debugger dll.

Untuk membuat, mengkompilasi dan menjalankan program Java, Anda perlu menginstal JDK di komputer Anda.

Java Runtime Environment (JRE)
JRE adalah bagian dari JDK yang berarti bahwa JDK termasuk JRE. Ketika Anda memiliki JRE terinstal di sistem Anda, Anda dapat menjalankan program java namun Anda tidak dapat mengompilasinya. JRE termasuk JVM, plugins browser dan dukungan applet. Ketika Anda hanya perlu menjalankan program java di komputer Anda, Anda hanya perlu JRE.

Untuk glosarium java lengkap lihat tautan ini:

Fitur Utama JAVA

Java adalah bahasa platform independen
Compiler (javac) mengubah kode sumber (file .java) ke kode byte (file .class). Seperti disebutkan di atas, JVM mengeksekusi bytecode yang dihasilkan oleh compiler. Kode byte ini dapat berjalan pada platform apa saja seperti Windows, Linux, Mac OS dll. Yang berarti program yang dikompilasi pada windows dapat berjalan di Linux dan sebaliknya. Setiap sistem operasi memiliki JVM yang berbeda, namun output yang mereka hasilkan setelah eksekusi bytecode sama di semua sistem operasi. Itu sebabnya java disebut sebagai bahasa platform independen.

Java adalah bahasa yang Berorientasi Objek
Pemrograman berorientasi objek adalah cara mengatur program sebagai kumpulan objek, yang masing-masing mewakili instance kelas.

4 konsep utama pemrograman Berorientasi Objek
1.       Abstraction
2.       Encapsulation
3.       Inheritance
4.       Polymorphism


Sederhana
Java dianggap sebagai salah satu bahasa sederhana karena tidak memiliki fitur kompleks seperti Operator overloading, multiple inheritance, pointer dan alokasi memori eksplisit.

Bahasa yang Kuat
Kokoh artinya bisa diandalkan. Bahasa pemrograman Java dikembangkan dengan cara yang banyak menekankan pada pemeriksaan awal untuk kemungkinan kesalahan, itu sebabnya kompiler java mampu mendeteksi kesalahan yang tidak mudah dideteksi dalam bahasa pemrograman lain. Fitur utama java yang membuatnya kuat adalah pengumpulan sampah, penanganan pengecualian dan alokasi memori.

Java didistribusikan
Menggunakan bahasa pemrograman java kita dapat membuat aplikasi terdistribusi. RMI (Remote Method Invocation) dan EJB (Enterprise Java Beans) digunakan untuk membuat aplikasi terdistribusi di java. Dengan kata sederhana: Program java dapat didistribusikan di lebih dari satu sistem yang terhubung satu sama lain menggunakan koneksi internet. Objek pada satu JVM (mesin virtual java) dapat menjalankan prosedur pada JVM jarak jauh.

Multithreading
Java mendukung multithreading. Multithreading adalah fitur Java yang memungkinkan eksekusi bersamaan dua atau lebih bagian dari program untuk pemanfaatan CPU secara maksimal.

Portable
Seperti dibahas di atas, kode java yang ditulis pada satu mesin dapat berjalan di komputer lain. Kode byte independen platform dapat dibawa ke platform apa pun untuk dieksekusi yang membuat kode java portabel.


Sumber:


Minggu, 15 Februari 2015

Pengertian Jaringan Komputer dan Manfaatnya

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam sebuah ruang lingkup teknologi. Artinya, dalam jaringan komputer, ada sekumpulan alat komputer termasuk hardware tambahan. Dari beberapa komponen tadi, jaringan komputer bertugas untuk menghubungkannya satu sama lain.

manfaat,pengertian,jaringan komputer


Tujuan utama dari didirikannya jaringan komputer adalah untuk bertukar data dan informasi. Biasanya, perusahaan besar menggunakannya untuk kepentingan internal perusahaan agar berkembang. Baca juga pengertian dan fungsi printer.

Manfaat Jaringan Komputer

  • Untuk berbagi sumber daya, termasuk data dan informasi penting
  • Untuk memudahkan anggota dalam komunikasi antaranggota
  • Untuk mengakses informasi secara bersamaan dan cepat
  • Untuk memperluas pendayagunaan perangkat sistem operasi
  • Untuk mempermudah manajemen komputer

Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Selain itu, jenis jaringan komputer juga dapat ditinjau dari berbagai macam aspek. Berikut adalah ulasan jenis jaringan komputer:

Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan
  • LAN (local area network), yaitu jaringan komputer yang memiliki jangkauan cukup sempit. Biasa digunakan di perkantoran, kampus, sekolah, dan area-area tak terlalu besar lainnya.
  • MAN (metropolitan area network), yaitu jaringan komputer dengan jangkauan sekitar 50 kilometer. Jaringan ini kerap digunakan perusahaan atau sekolah dalam jarak yang cukup jauh, semisal antarkota.
  • WAN (wide area network), yaitu jaringan komputer yang jangkauannya cukup luas hingga antarnegara.
  • Internet (interconnected network), yaitu jaringan komputer dengan akses tanpa batas di seluruh dunia.
Jenis jaringan komputer berdasarkan fungsi
  • Client-server, yaitu jaringan komputer yang mengharuskan di dalamnya terdapat perangkat komputer khusus. Adalah komputer client dan komputer server, dua perangkat komputer yang harus ada dalam jaringan client-server yang memiliki fungsi berbeda.
  • Peer-to-peer, yaitu jaringan komputer seluruh perangkat komputer memiliki basis yang sama. Dalam artian, semua komputer bisa menjadi server ataupun client secara bersamaan.
Jenis jaringan komputer berdasarkan topologi
  • Topologi bus
  • Topologi ring
  • Topologi tree
  • Topologi mesh
  • Topologi linier
Jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi
  • Jaringan komputer berkabel (wired network), yaitu jaringan komputer yang menggunakan media transmisi berupa kabel saat pertukaran data antarkomputer.
  • Jaringan komputer nirkabel (wireless network), yaitu jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel (disebut wireless) saat melakukan pertukaran data dan informasi.

Topologi Jaringan Hybrid



A.    Pengertian Topologi Jaringan

            Topologi Jaringan adalah susunan dari berbagai unsure (node, link, dll) dari sebuah computer atau jaringan biologis. Pada dasarnya itu adalah struktur topologi jaringan, dan dapat digambarkan secara fisik atu logis. Topologi fisik mengacu pada penempatan berbagai komponen jaringan, termasuk lokasi perangkat dan instalasi kabel. Sedangkan topologi logis menunjunkkan bagaimana data mengalir dalam jaringan. Terlepas dari desain fisiknya, jarak antara node, interkoneksi fisik, tingkat transmisi, dan atau jenis sinyal mungkin berbeda antara-dua jaringan.
            Sebuah contoh yang baik adalah Local Area Network (LAN). Setiap simpul diberikan dalam LAN memiliki satu atau lebih link fisik ke perangkat lain dalam jaringan, grafis pemetaan hasil link dalam bentuk geometris yang dapat digunakan untuk menggambarkan topologi fisik jaringan. Sebaliknya, pemetaan aliran data antara komponen menentukan topologi logis dari jaringan.

B.     Pengertian Topologi Jaringan Hybrid
            TOpologi jaringan Hybrid adalah salah satu jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan dua atau lebih topologi yang berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada system jaringan computer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka desain jaringan tersebut bisa dikatakan termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Topologi Hybrid menggunakan kombinasi dari dua atau lebih topoogi yang sedemikian rupa sehingga jaringan yang dihasilkan tidak menunjukkan salah satu dari standar topologi (misalnya bus, star, cincin, dll)
            Topologi Jaringan Hybrid juga merupakan salah satu bentuk topoogi jaringan fisik yang sudah sangat umum digunakan selain jenis jaringan computer lainnya sseperti jaringan point-to-point, topologi bus, topologi ring, topologi star, dll. Klasifikasi topologi dibuat berdasarkan hubungan antara node yang berbeda dalam jaringan. Pilihan untuk menggunakan topologi tertentu btergantung pada berbagai factor.

 Masing-masing topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
C.    Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid
Ø  Kelebihan :
· Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
· Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
· Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
· Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
· Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
· Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
· Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
· Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Ø  Kekurangan :
· Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
· Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
· Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
· Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
· Pada Topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid.Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun  topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke jaringan pohon masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu diproduksi ketika dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua contoh umum untuk jaringan Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan bintang bus.Sebuah jaringan cincin bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan unit multistation akses (MAU) sebagai hub terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan batang bus (bus batang berfungsi sebagai tulang punggung jaringan).

D.    Device Topologi Jaringan Hybrid
1.      Hub
      Hub merupakan hardware/perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer. Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.
      Hub berfungsi sebagai perangkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinya kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya, Hub dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
A.    Hub Pasif
Merupakan Hub yang berfungsi sebagai pemisah atau pembagi jaringan. Akan tetapi, tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.

B.     Hub Aktif
Berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan. Akan tetapi, Hub Aktif membutuhkan tenga listrik tabahan untuk bisa bekerja.

2.      Switch
      Switch adalah sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengizinkan) paket yang ada di sebuah LAN. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (Layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switced LAN atau dalam fisik Ethernet jaringan yang disebut dengan Switched Ethernet.

E.     Media Topologi Jaringan Hybrid


Media dalam topologi jaringan Hybrid bermacam-macam. Karena topologi ini adalah kombinasi dua atau lebih beberapa topologi jaringan, maka kita bisa menggunakan kabel UTP, Coaxial, Fiber Optic, dll. Media yang kita gunakan tergantung dengan jenis Topologi apakah yang kita gunakan.

Topologi Mesh

Pengertian Topologi Mesh serta Kelebihan dan Kekurangannya
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi MESH dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC.Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi

Karakteristik Topologi MESH 
  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang ada. 
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. 
  • jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung. 
Keuntungan Topologi MESH
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. 
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih. 
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. 
Kerugian Topologi MESH
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. 
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Topologi Tree

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree




Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara Topologi Star dan Topologi BUS. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Karakteristik Topologi Tree

Karakteristik yang dimiliki topologi tree mirip dengan Topologi BUS dan Topologi Star. Begitu juga dengan peralatan, kabel, dan teknik pemasangan. Oleh sebab itu kita tidak akan membahasnya lebih detail. Apabila kabel penghubung antar-hub putus, maka jaringan star masih tetap dapat berfungsi, hanya saja hubungan dengan jaringan star yang lain akan terganggu.

Kelebihan Topologi Tree

  1. Scalable, level-level dibawah level utama dapat menambahkan node baru dengan mudah.
  2. Koneksi terjadi secara point to point.
  3. Manajemen mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam jaringan.
  4. Mudah di kembangkan.

Kekurangan Topologi Tree

  1. Pada area yang luas sulit untuk melakukan perawatan jaringan.
  2. Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS maka jika kabel backbone (kabel utama penyedia arus data) rusak maka seluruh jaringan akan down).
  3. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
  4. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel dari pada topologi lain.
  5. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
  6. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

Topologi Ring

 I.            DEFINISI TOPOLOGI RING
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh Token.

Token berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.

Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.

Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin. Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut Token-Ring
   II.            KARAKRETISTIK TOPOLOGI RING


·         Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan sepertilingkaran.
·         Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
·         Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat
dihindarkan.
·         Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak makaseluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·         Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)



III.            JENIS KABEL YANG DIGUNAKAN TOPOLOGI RING

A.    TWISTED
            Twisted pair (shielded dan unshielded): Bentuk kabel twisted pair sama dengan kabel telpon. Ada 2     macam bentuk kabel twisted pair, yaitu Shielded twisted pair (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya, fungsi pembungkus ini adalah untuk mengurangi gangguan grounding dan interferensi gelombang dari luar.
Beberapa karakteristik utama dari kabel twisted pair adalah sebagai berikut:
1)      Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain tujuannya adalah untuk mengurangi interferensi listrik;
2)      Kecepatan transmisi data 10 s/d 100 Mega byte per sekon;
3)      Memakai konektor RJ-11 atau RJ-45;
4)      membutuhkan hub atau switch untuk membangun jaringan LAN;
5)      Mudah dalam pemeliharaan karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan, tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.

B.     FIBER OPTIC
            Kabel Serat Optik – Berbeda dengan kabel twisted pair atau koaksial yang menggunakan tembaga sebagai medium transmisi data, kabel serat optik menggunakan cahaya. kabel iniberisi serat kaca tipis dan ditengahnya terdapat Core (inti) yang merupakan lubang tempat lewatnya cahaya. Diameter inti kabel berukuran sampai skala micrometer. Dibandingkan kabel tembaga, kabel serat optik memiliki berat teringan yang dapat mencapai 80 kali lebih ringan dari kabel tembaga.



IV.            JENIS PERANGKAT TOPOLOGI RING         
Jenis
NIC Token Ring Card
Kabel
Twisted Pair dan fiber optic
Connector
RJ-45
Protokol
Token Ring
Alat Lain
MAU (Multistation Access   Unit), untuk menghantar data melalui cincin

   V.            GAMBAR TOPOLOGI RING

VI.            KELEBIHAN TOPOLOGI RING
·         Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
·         Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
·         Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
·         Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
·         Hemat kabel
·         Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
·          
VII.            KELEMAHAN TOPOLOGI RING
·         Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
·         Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
·         Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
·         Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang
·         Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
·         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

VIII.            TIGA FUNGSI YANG DIPERLUKAN DALAM TOPOLOGI RING

1.      Penyelipan data :
Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
2.      Penerimaan data :
Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
3.      Pemindahan data :

Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.