Persiapan
Komponen Jaringan Kabel
1.
Beberapa Komputer yang akan di jadikan server dan workstation.
2.
Swich SMC delapan port,
3.
Kertu jaringan tipe PCI,
4.
Kartu jaringan tipe PCMI,
5.
Kabel jaringan UTP dan
Komponen Jaringan Tanpa Kabel
1. Access Point Wireless SMC,
2. Kartu Wireless tipe PCI dan tipe PCMIA
3. Switch SMC delapan port.
4. Broardband router untuk akses internet serta
print server.
A.
Membuat Jaringan Komputer Kabel
Komputer yang akan
digunakan untuk workstation yaitu accer veriton.
1.
Membuat Rangkaian kabel Jaringan
Untuk jaringan kabel
harus diingat bahwa kita sendiri yang harus memesang kabel dengan konektornya,
kabel yang digunakan yaitu kabel UTP dan konektor RJ45. sebelum kabel dipasang
dengan konektornya, terlebih dahulu kabel dikupas dan dipotong rata menggunakan
Crimping tool, kemudian kabel disusun rapih sesuai dengan urutan kode kabel
yaitu seperti gambar dibawah :
Setelah selesai
disusun kemudian kabel dimasukan kedalam konektor dan di krimping supaia kabel
dan konektor saling terhubung.untuk mengetahui apakah kabel sudah tersusun
dengan benar kita gunakan Multy tester (penguji kabel), hubungkan kabel ke
kedua soket ,nyalakan. jika semua lampu menyala secara berurutan (kabel type
straight) artinya kita tidak salah dalam menghubungkan kabel.
2.
Memasang Kartu
Jaringan.
Untuk memasang kabel
jaringan, mari kita buka terlebih dahulu komputernya lalu kita pasang kartu
jaringan dari SRC.pasang kembali tutup komputer yang tadi dibuka.kemudian
periksa di windows untu memastikan kartu jaringannya terdeteksi.
Selanjutnya siapkan
komponen yang lain seperti switch, server dan kabel lalu hubungkan komponen2
tersebut.swicth SMC delapan port ini bisa menghhubungkan hingga delapan
komputer atau peralatan lain. Jika lampu indikator pada switch menyala ketika
port di hubungkan dengan komputer itu artinya jaringan telah terhubung.
3.
Instalasi Software
Untuk mempermudah
sebaiknya kita cukup memasang satu buah protokol di dalam jaringan. Protokol
berfungsi untuk menghubungkan berbagai komputer ke jaringan juga sebagai
penghubung ke internet.Kita pilih TCP/ip, Selanjutnya kita lakukan konfigurasi
komputer client dengan langkah-langkah sbb;
Klik kanan pada ikon
My Network, pilih Proferties maka akan terbuka windows network conection.
Lakukan pensetingan pada internet card SRC dengan cara klik kanan pada ikon
internet card SMC, pilih properties, lalu internet protokol(TCP/IP}, properties
dan setting IP untuk membuat alamat IP sendiri.
Masukkan IP Address
192.168.0.2 perlu diperhatikan bahwa angka 2 merupakan no komputer dan tidak
boleh sama dengan kokmputer yang lain karena alamat IP bersifat Unik.Subnet Mask
255.255.255. Ok
Selanjutnya atur nama
komputer dan workgroup dalam satu jaringan yang anda buat.untuk
memastikan jaringan komputer kita telah terinstal atau tersetting dengan baik
kita lihat dibagian Network conection.
Lihat di workgroupnya jika ada icon komputer
kemudian jika klik open terdapat folder-folder yang telah di share itu tandanya
jaringan komputer telah terkoneksi atau telah dapat melakukan komunikasi antar
komputer.Selain itu apabila File atau Folder yang telah di share dapat di lihat
oleh komputer client, client dapat melakukan penambahan file atau juga hanya
membaca file.
Untuk melakukan share pada komputer anda apabila ingin membagi beberapa file atau Folder pada area workgroup anda maka langkahnya yaitu;
Untuk melakukan share pada komputer anda apabila ingin membagi beberapa file atau Folder pada area workgroup anda maka langkahnya yaitu;
Klik kanan pada My Network, pilih Properties
lalu klilk pada Local Area Connection, klik properties kemudian anda dapat
melihat ada File and Printer Sharing dalam keadaan terinstal. Jika belum ada,
anda tinggal meng-instalnya dengan klik instal dan pilih Service, add.kemudian
muncul pilihan service ok.
Selanjutnya jika anda ingin menentukan beberapa file atau folder pada komputer yang akan di share, anda tinggal membuka My Computer, lalu buka bagian Harddisk, tentukan Folder mana yang akan di share. misalnya Folder utama.
Selanjutnya jika anda ingin menentukan beberapa file atau folder pada komputer yang akan di share, anda tinggal membuka My Computer, lalu buka bagian Harddisk, tentukan Folder mana yang akan di share. misalnya Folder utama.
Klik kanan pada Folder tersebut, pilih Sharing
and Security. Lalu pada bagian Network Sharing and Security, centang pada Share
this folder on the network dengan Share name (nama folder) yang bisa diubah
jika anda inginkan. Anda juga bisa menentukan apakah File yang di share boleh
diubah atau hanya cukup di baca yaitu dengan mencentang Allow network users to
change my file. Klik OK jika sudah selsai.Maka folder utama telah di share
dengan terdapat icon tangan dibawah folder.Untuk menonaktifkan Sharing dari Folder
tadi, anda tinggal ulangi langkah-langkah tadi dengan menghilangkan tanda
centang pada Allow network users to change my file, Ok.
Untuk memastikan folder anda telah berhasil di sharing. Klik kanan pada My Network Places, explorer dan anda dapat melihat folder yang telah berhasil di sharing, dengan demikian User-user yang terdapat pada jaringan komputer dapat menggunakan file-file yang terdapat pada folder yang telah di share juga dapat merubah sesuai dengan ijin yang telah diberikan pada settingan Allow network users to change my file pada bagian network and security.
Untuk memastikan folder anda telah berhasil di sharing. Klik kanan pada My Network Places, explorer dan anda dapat melihat folder yang telah berhasil di sharing, dengan demikian User-user yang terdapat pada jaringan komputer dapat menggunakan file-file yang terdapat pada folder yang telah di share juga dapat merubah sesuai dengan ijin yang telah diberikan pada settingan Allow network users to change my file pada bagian network and security.
B. Membuat Jaringan
Nirkabel
Sesuai denagan namanya, pada jaringan ini kita
tidak akan dipusingkan dengan rangkaian kabel sehingga penempatan posisi
komputer juga akan lebih bebas dan mudah.Dalam proses pemasangan jaringan tanpa
kabel ini hampir sama dengan jaringan yang menggunakan kabel karena menggunakan
kartu jaringan PCIMAE.
Kita siapkan komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan.kemudian ambil perangkat access point yang digunakan untuk menghubungkan kartu-kartu jaringan nirkabel yang ada di jaringan.
Kita siapkan komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan.kemudian ambil perangkat access point yang digunakan untuk menghubungkan kartu-kartu jaringan nirkabel yang ada di jaringan.
Koneksi jaringan komputer tebagi menjadi dua
tipe, yaitu;
Ad
hoc Wireles LAN dan Infrsatruktur Wireles LAN.
Untuk tipe Ad hoc tidak menggunakan accesss point, jadi setiap kartu jaringan nirkabel saling berhubungan namun tidak terhubung dengan jarinagn luar (internet].
Sedangkan pada Infrsatruktur Wireles LAN kita
menggunakan Access point untuk koneksi ke internet kemudian dihubungkan
kejaringan kabel. Dari kedua tipe koneksi jaringan ini yang paling banyak
digunakan yaitu tipe Infrsatruktur Wireles LAN.
Memasang Kartu Jaringan
Memasang Kartu Jaringan
Kartu jaringan PCIMAE yang di pasang pada
laptop dan Kartu jaringan PCI pada komputer PC.
Setalah terpasang, kita harus menginstal driver. Biasanya untuk kartu-kartu jaringan nirkabel harus menginstal software tambahan yang akan mengantur kerjanya.
Konfigurasi Software
Dalam sesi terakhir kita akan menginstal wireless PC adafter dari SMC Network dan mengkonfigurasi kartu jaringan wireles PCI.
Setalah terpasang, kita harus menginstal driver. Biasanya untuk kartu-kartu jaringan nirkabel harus menginstal software tambahan yang akan mengantur kerjanya.
Konfigurasi Software
Dalam sesi terakhir kita akan menginstal wireless PC adafter dari SMC Network dan mengkonfigurasi kartu jaringan wireles PCI.
Secara otomatis windows XP akan mendeteksi
suatu hardware yang baru. anda tinggal mengarahkan posisi dimana anda
menempatkan driver untuk wireles PCI adafter. Setelah selesai, selanjutnya kita
akan menginstal program IF2 Connect Wireless yang isinya merupakan file
konfigurasi untuk wireles PCI adafter.
Setelah selesai kita jalankan programnya. disini kita belum memasang accesss point wireless
Setelah selesai kita jalankan programnya. disini kita belum memasang accesss point wireless
SMC karena kita menggunakan mode Infrsatruktur Wireles LAN dimana pada
komputer ke dua atau komputer server masih menggunakan kartu jarinagn PCI dan
bukan wireless yang tersambung kedalam switch serta disambungkan juga kedalam
port di switch. Kita akan melakukan komunikasi antara komputer satu dengan
komputer dua. Komputer ke satu masih memakai kartu jaringan biasa sedangkan pada
komputer ke dua menggunakan kartu jaringan wireless PCI Adavter dan keduanya dihubungkan
menggunakan Access Point.
Sekarang kita lihat tampilah berikutnya pada
file konfigurasi setelah access point diaktifkan atau disambungkan kedalam
switch, anda lihat pada bagian link information terdapat informasi dari
wireless adafter anda dimana didalamnya terdapat laporan mengenai DSS ID, dan
terdapat juga kondisi dari signal wireless card anda.
Kemudian kita beralih kebagian configurasi dimana mode diisi dengan model infrastruktur, SSID diisi dengan ANY, dan bagian To Rate-nya diisi dengan Fully Automatic, PS mode (power saving mode) pilih disable, sedangkan pada bagian Chanel anda dapat mengaktifkannya jika menggunakan model ad hoc wireless. Selanjutnya pada bagian Encryption anda atur menjadi disabled.
Kemudian kita beralih kebagian configurasi dimana mode diisi dengan model infrastruktur, SSID diisi dengan ANY, dan bagian To Rate-nya diisi dengan Fully Automatic, PS mode (power saving mode) pilih disable, sedangkan pada bagian Chanel anda dapat mengaktifkannya jika menggunakan model ad hoc wireless. Selanjutnya pada bagian Encryption anda atur menjadi disabled.
Sekarang kita buktikan apakah koneksi komputer
wireless ini telah tersambung dengan koneksi jaringan. Buka workgroup anda
(misalnya myhome) dan jika diklik terdapat dua icon komputer. sekarang kita
coba kecepatan koneksi dari kedua komputer ini pada saat kita melakukan copy
file besar dan satu file kecil. Kita copy file ukuran kecil dan pindahkan
kesalah satu komputer, kemudian copy satu file berukuran besar. Anda lihat pada
bagian proses copy-nya dan juga pada bagian wireless LAN configurasi,
perhatikna kualitas signal stright apabila masih Exelent berarti kualitasnya
masih baik. Anda juga dapat melihat kerja Access point dengan memperhatikan
lampu indikatornya kedap-kedip dalam artian sedang melakukan suatu proses
komunikasi antara dua komputer atau lebih.
Sumber:video
jaringan kabel & nirkabel (info komputer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar